Rabu, 25 Januari 2023

Permainan tradisional oray-orayan

   

Permainan Tradisional Oray-Orayan dari Sunda yang memiliki Makna dan Manfaat Bagi Anak-Anak

    Oray-orayan berasal dari kata “oray” bahasa indonesia yang artinya “ular”. Oray-orayan merupakan salah satu permainan atau biasa di sebut kaulinan orang sunda yang dimainkan secara berkelompok oleh beberapa anak perempuan maupun lelaki di lapangan terbuka ataupun dihalaman rumah .Orang Sunda dan masyarakat Jawa Barat sudah mengenalnya sejak lama.Mainan Tradisional ini bisa memakan waktu sekitar 15-30 menit, bahkan bisa berjam-jam kalau anak-anak merasa asyik. Tidak hanya laki-laki, anak perempuan juga bisa turut serta dalam permainan. jumlah pemain sekitar 7 sampai 20 anak.

Permainan oray-orayan biasanya barisannya dengan urutan dari pemain yang paling tinggi berada di depan sebagai kepala ular. Selanjutnya, badan pemain lainnya sampai ke ekor semakin pendek. Para pemain biasanya memegang bahu atau pinggang pemain di depannya.Selain itu, adapula nyanyian mainan tradisional yang dikarang  oleh Koko Kuswara berikut ini:

Oray-orayan luar leor mapay sawah,
 Entong ka sawah parena keur sedeng beukah,
 Oray-orayan luar leor mapay kebon,
 Entong ka kebon, di kebon loba nu ngangon,
 Mending ge ka leuwi,
Di leuwi loba nu mandi,
Saha nu mandi,
Anu mandina pandeuri…

                    


Manfaat permainan Oray-orayan adalah dapat mengembangkan aspek psikomotor, moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, bahasa, kognitif, dan seni.


makna jenis permainan tradisional mendalam yang dihubungkan antara Tuhan dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesamanya. Adapun beberapa nilai yang diperoleh dari permainan oray-orayan, sebagai berikut:

  • Nilai religius tersebut dikenalkan sejak kecil oleh masyarakat sunda melalui permainan tradisional atau dari media seni-budaya. Sehingga, kepercayaan terhadap leluluhur terus terjaga menyatu dalam perubahan zaman.
  • Adapun nilai moral permainan tradisional oray-orayan adalah saling menghargai teman, tidak memaksakan keinginan sendiri, dan membantu teman di kala susah, serta terus bersama-sama di kala bahagia.
  • Dari aspek emosional, anak peduli hubungan terhadap sesama dan bisa melupakan ekspresinya baik senang maupun sedang ketakutan. Saat anak yang bermain di tangkap, ia akan mengerti tentang mematuhi aturan yang dibuat bersama. Seingga bisa diaplikasikan, anak-anak akan mengikuti aturan dalam kehidupan nyata. Selain itu, bisa memimpin kelompok kecil dan mampu menyelesaikan masalah sederhana.

Demikianlah manfaat main tradisional kaulinan Oray-orayan dari tanah sunda. Anak-anak sangat baik memainkannya, karena memiliki nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap teman-temannya. Anak-anak dapat belajar mengembangkan nilai sosial dan moral dengan sering memainkan kaulinan baeula yang telah ada secara turun-temurun.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Permainan Wayang dari Pelepah Singkong

 Permainan Wayang dari Pelepah Singkong Dunia pendidikan tidak terlepas dari sebuah budaya, di mana pemerintah telah melakukan beberapa peru...